Jumat, 23 November 2012

Coret Kata Malu.

Setelah bergalau ria dengan post-post sebelumnya, kali ini saya hadir dengan post yang (AMIN) lebih menghibur. Tentunya dibarengi dengan info dan tips yang dapat berguna buat eloh-eloh semua. Dan karena bahasa Indonesia sekarang udah semakin gahoels, ada baiknya kali ini saya ngepost dengan bahasa Indonesia.

Jadi, kita sering banget melakukan hal-hal konyol nggak terduga dalam hidup kita. Kadang sengaja, kadang nggak sengaja. Apapun itu, mulai dari sekarang, coret kata malu dalam kamus kalian, karena kita nggak sepatutnya malu atas hal-hal konyol yang kita lakukan asalkan diatasi dengan cara yang benar. Dibawah ini adalah beberapa situasi yang sering kita lakukan dan cara mengatasinya:

Situasi 1: Jatuh di tangga
Do: Cepat-cepat berdiri dengan muka datar tanpa noleh kiri kanan. Stay cool and move on! Kayak iklan-iklan rokok di TV, yang penting enjoy aja. Anggap nggak ada yang lihat kejadian barusan.
Don't: Teriak dan meringis, bahkan menangis sambil guling-guling di tanah. Efek malunya akan jadi 10 kali lipat.

Situasi 2: Suara kentut terdengar keras
Do: Langsung bilang "Eh, aku abis kentut loh". Dalam situasi seperti ini, orang-orang akan lebih maklum karena menganggap kamu bercanda. Sekalipun emang kenyataan, mereka nggak bakal ambil pusing.
Don't: Nuduh-nuduh orang lain yang kentut. Ada kepercayaan yang memang sedikit akurat, siapa yang nuduh dia yang kentut. It is..

Situasi 3: Ketangkep basah melirik gebetan
Do: Pandangi dia lebih lama, setelah berhitung sampai 3 buang pandangan misterius. Jangan gugup dan jangan gegabah! Kalo perlu kedip-kedip mata juga bisa dijadikan opsi, pura-puralah kelilhpan. Cara terakhir (hanya bisa dilakukan dalam radius kurang dari 1 meter) berkatalah "Tatap mata saya" sambil bergaya ala Deddy Corbuzier. Dia akan mengira jalo kamu sedang belajar mind reading..
Don't: Langsung buang muka. Keliatan banget kalo lagi merhatiin orang, apalagi kalo sampe langsung lari cari tempat sembunyi.

Situasi 4: Reseleting lupa ditutup
Do: Pura-pura jadi pasukan pramuka yang lagi cek kerapian. Tegakkan badan dan mulai berhitung, pada hitungan ke 4 (bagian reseleting) cepat kancingkan reseleting jangan lupa akhiri dengan pose hormat.
Don't: Membiarkannya terbuka seolah-olah tidak ada yang melihat. Yah, kalo nggak percaya bisa dicoba sendiri apa efeknya.

Situasi 5: "Eh, ada upil tuh di hidungmu"
Do: Cepat ambil upilnya dan segera membuangnya, pura-pura menakuti orang yang memberitahu kalo di hidungmu ada upil dengan menyodor-nyodorkan upilmu. Mungkin memang jorok, tapi setidaknya kamu tidak usah salah tingkah.
Don't: Makan upil.

Saya menulis post ini beberapa didasarkan pengalaman pribadi dan sangat berharap apabila dapat membantu saudara-saudari sekalian dalam mengatasi masalah yang tak berkesudahan ini. Karena percaya atau tidak kita bersikap konyol setiap hari. Akhir kata, karena ini sudah jam 1 malam dan tugas-tugas saya masih menumpuk untuk penelitian selanjutnya, Wassalam!



2 komentar:

  1. LOL! This is hilarious pao! Keep posting stuff like this ya! Kutunggu hal begini di timeline ku!

    BalasHapus
  2. laughing my ass off! great post! :D

    BalasHapus