Rabu, 10 April 2013

Fangirls are all the same

Hari ini aku pecah rekor, tidur jam setengah 4 pagi. Semalaman suntuk saya nggak tidur. Baru aja bentar memejamkan mata, si Myungsoo sudah bernyanyi "I love you neorul saranghae.. jamahaji mothan mal.." Gila-gila-gila! Aku benar-benar mulai tidur waktu alarm pagiku bunyi. CONGRATS YAH PAO! :*

Alasan kenapa aku nggak tidur? Nonton. Setelah dapet referensi film dari Candy, youtube langsung jadi sasaran utama. Kenapa aku jadi tertarik nonton? Karena begitu nonton film itu, Candy bilang langsung keinget sama aku. Well, perasaan semacam ini sungguh sulit di deskripsikan dan tentunya bikin aku penasaran, emang kayak apa maksudnya?

Film itu judulnya "Dream Street: The Biggest Fan". 
There's a lot of moment that makes me almost shed a tear. 
Setelah nonton Reply 1997 dan film ini, aku semakin menyadari sesuatu... 
Fangirls are all the same

Aku merasa normal, karena ternyata bukan cuma aku yang merasa diriku aneh soalnya terlalu nge-fans sama idola sampe segitunya. 
Aku merasa normal, karena bukan cuma aku yang teriak-teriak tiap kali teaser baru muncul. 
Normal, karena bukan cuma aku yang merasa tiap kali denger lagu dari idolaku badan ini langsung kebelet nari dan mulut ini ingin ikut nyanyi.
Normal, karena di setiap doa nggak pernah terlewat kata "Semoga mimpiku bisa jadi kenyataan",
Nangis sendiri di kamar gara-gara nggak bisa nonton konser,
Bicara sendiri sama poster di kamar, even say good morning, good night, hati-hati..
Sirik sama orang yang bisa lebih "mbelani" sama idol itu daripada diri kita sendiri..
SAMA.

Setelah nonton film itu, saya jadi semakin bermimpi. Gimana kalo memang bisa hal yang kita pikir nggak masuk akal tiba-tiba jadi kenyataan dan semuanya masuk akal?
With the faith of a mustard seed you can move mountains?

1 komentar: